Pada tanggal 27 Februari-1 Maret 2019, Pusat Penelitian Politik LIPI mengadakan seminar rancangan penelitian bertempat di ruang seminar utama lantai 11. Mengawali kegiatan, Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, Prof. Dr. Firman Noor, MA memberikan sambutan sekaligus membuka acara yang akan mendiskusikan 10 rancangan penelitian.
Pada hari pertama ada empat rancangan penelitian yang dipresentasikan. Pertama, rancangan penelitian dengan tema “Diplomasi Ekonomi Politik Indonesia terhadap Arab Saudi dan Qatar Pasca Arab Spring”. Tampil sebagai pembicara adalah Nostalgiawan Wahyudi, MA dengan pembahas Muhammad Syauqillah, Ph.D, pengajar Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia. Sesi ini dimoderatori oleh RA Rizka Fiani Prabaningtyas, SIP, MA.
Kedua, rancangan penelitian dengan tema “Peta Jalan Reformasi Intelijen di Indonesia: Menangkal Ancaman, Menjaga Kebebasan”. Dr. M. Haripin, M.Han selaku koordinator tim penelitian Intelijen tampil sebagai pembicara dengan pembahas, Dr. Yandry Kurniawan, M.S.S, pengajar pada Departemen Hubungan Internasional Universitas Indonesia dan moderator, M. Fachry Ghafur, Lc, M.Ag.
Ketiga, rancangan penelitian dengan tema “Pemilu Serentak 2019: Sistem Kepartaian dan Efektivitas Sistem Presidensial”. Pembicara pada sesi ini adalah Ridho Imawan Hanafi, MIP, dengan pembahas Dr. Philips J. Vermonte, Direktur Eksekutif CSIS dan moderator Aisah Putri Budiatri, MA.
Keempat, rancangan penelitian dengan tema “Indeks Kapasitas Pemda dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam”. Tampil sebagai pembicara Yogi Setya Permana, MA selaku koordinator tim dengan pembahas Harry Seldadyo, Ph.D, pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Jakarta dan moderator Dini Suryani, MA.
Hari kedua seminar riset desain tanggal 28 Februari 2019 diawali dengan presentasi dari tim penelitian Otonomi Daerah yang pada tahun ini akan melakukan penelitian dengan tema “Model Pengelolaan Kebijakan Desentralisasi Asimetris dalam Paradigma NKRI”. Tampil sebagai pembicara Nyimas Latifah Letty Azis, SE, M.Sc, M.Eng dengan pembahas Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA, dan moderator, Esty Ekawati, SIP, MIP.
Presentasi dilanjutkan oleh tim penelitian Gender dengan rancangan penelitiannya berjudul “Model Perempuan Kepala Daerah Responsif Gender dan Mendorong Demokratisasi Lokal”. Dr. Kurniawati Hastuti Dewi, menjadi pembicara pada sesi ini dengan pembahas Anna Margret Lumban Gaol, M.Sc, pengajar pada Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia dan moderator Septi Satriani, SIP, MA.
Selanjutnya, tim penelitian ASEAN mempresentasikan rancangan penelitiannya dengan tema “Poros Maritim Dunia dan Diplomasi Ekonomi ASEAN”. Hadir sebagai pembicara Lidya Christin Sinaga, SIP, MA dan pembahas Beginda Pakpahan, M.Phil, Ph.D, pengajar pada Departemen Hubungan Internasional Universitas Indonesia dan moderator Defbry Margiansyah, SIP, MA.
Presentasi terakhir pada hari kedua ini diisi oleh tim penelitian Perbatasan dengan tema “Penguatan Konektivitas Lintas Batas dalam Kerja Sama Ekonomi Subregional”. Sandy Nur Ikfal Rahardjo, S.IP, M.Si (Han), selaku koordinator tim ini tampil sebagai pembicara dengan pembahas Dr. Ian Montratama dari Universitas Pertamina Jakarta dan moderator Eristya Puspitadewi Irwanto, SE, ME.
Hari ketiga seminar riset desain diisi dengan presentasi dari dua tim penelitian. Pertama, “Penguatan Hak Sipil dan Politik Etnik Tionghoa Pasca-Orde Baru di Singkawang dan Tangerang” dibawakan oleh Lidya Christin Sinaga, SIP, MA, selaku koordinator tim penelitian Minoritas Tionghoa, dengan menghadirkan pembahas Dr. Didi Kwartanada, dan moderator Pandu Yuhsina Adaba, SIP.
Kedua, rancangan penelitian dengan tema “Indonesia sebagai Kekuatan Menengah dalam Ekonomi Politik Internasional: Kemitraan Strategis dengan Negara-Negara Besar”. Tampil sebagai pembicara Nanto Sriyanto, SIP, MA dengan pembahas Prof. Dr. Tirta Mursitama dari Universitas Bina Nusantara dan moderator Putri Ariza Kristimanta, M.Si (Han).
Acara ditutup dengan evaluasi dari masing-masing koordinator kelompok penelitian (kelti) politik lokal, politik nasional, dan politik internasional. Semoga segala masukan yang diperoleh bisa menyempurnakan proses penelitian yang akan dilakukan selanjutnya. (Lidya Christin Sinaga)